Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat melaporkan 14 titik pantai di provinsi tersebut mengalami abrasi akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Juru Bicara BPBD, Ilham Wahab, menyatakan bahwa lokasi yang terdampak abrasi mencakup Kota Padang, seperti Pantai Air Manis, Sungai Pisang, dan Pantai Pasir Jambak, serta daerah lainnya seperti Kabupaten Pesisir Selatan dan Padang Pariaman.
Di Sungai Pisang, abrasi bahkan menghanyutkan satu unit rumah.
Kondisi ini diakibatkan oleh hujan deras yang menyebabkan banjir rob, berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat, terutama di sektor pariwisata.
Selain itu, gelombang tinggi dan angin kencang juga mengganggu kegiatan nelayan.
BPBD mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pesisir, untuk tetap waspada.
Sebagai upaya mitigasi jangka panjang, mereka mengimbau agar warga mulai menanam pohon bakau di pesisir.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan ringan masih berpotensi terjadi hingga 19 Oktober 2024 di beberapa daerah seperti Kabupaten Agam, Mentawai, Pasaman Barat, Tanah Datar, Pasaman, Payakumbuh, Kabupaten Solok, Sijunjung, dan Dharmasraya.