#SAKILEHINFO
Berita  

Dosen UNP Jagar Lumbantoruan Meninggal Mendadak Saat Prosesi Wisuda

Dosen jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni di Universitas Negeri Padang (UNP), Jagar Lumbantoruan, meninggal dunia saat mempersiapkan gladi resik acara wisuda.

“Almarhum meninggal pagi ini, sebelum wisuda UNP berlangsung. Beliau baru saja memandu beberapa lagu, termasuk ‘Indonesia Raya’,” ungkap Sekretaris UNP, Erianjoni, kepada media pada Jumat, 27 September 2024.

Erianjoni mengungkapkan bahwa sebelum meninggal, Jagar sempat pingsan dan segera dilarikan ke rumah sakit. Setiba dirumah sakit dia dinyatakan telah meninggal dunia.

“Setelah jatuh pingsan, kami langsung membawanya ke rumah sakit. Namun, sesampainya di sana, beliau dinyatakan meninggal,” jelas Erianjoni.

Erianjoni menyatakan bahwa pada hari wisuda, Jagar dalam kondisi kurang sehat. Meskipun demikian, berkat semangat dan dedikasinya, ia tetap berpartisipasi dalam memimpin lagu.

“Beliau sempat naik turun tangga Auditorium untuk memastikan tim korsik, meski dalam keadaan kurang fit dan masih dalam pengobatan.

Karena sifat gigih dan dedikasinya, dia tetap terlibat dalam acara tersebut. Kami tidak menyangka akan kehilangan beliau,” ujarnya.

Keluarga besar UNP, menurut Erianjoni, sangat berduka atas kepergian Jagar, yang dikenal sebagai sosok pekerja keras dan penuh dedikasi.

“Mahasiswa sangat menghargai beliau, yang tegas dan berdedikasi tinggi. Selain itu, beliau juga seorang seniman yang banyak menciptakan lagu.

Kehilangan beliau adalah kehilangan besar bagi UNP,” tutupnya.

Dalam rekaman video yang beredar, Jagar Lumbantoruan terlihat menyapa dan menyalami salah satu panitia wisuda UNP sebelum akhirnya jatuh pingsan. Setelah bersalaman, beliau langsung terjatuh.