Kelambu atau kulambu balapih adalah kain tirai yang disingkapkan pada kedua sisinya, terdiri dari beberapa lapisan dengan jumlah ganjil antara 3, 5, hingga 7 lapis. Kelambu ini terletak tepat di tengah ruangan, di bawah langik-langik, dan berfungsi sebagai latar tempat bersanding kedua mempelai.
Kelambu ini terbuat dari kain bersulam motif flora dan fauna dengan benang emas. Warna kain pada setiap lapisan bervariasi, sehingga setiap lapis memiliki warna yang berbeda. Tiap tirai disingkapkan menggunakan pengait tirai (tassel) yang terbuat dari bahan kain yang sama.
Jumlah lapisan kelambu, yang selalu ganjil (3, 5, atau 7 lapis), menunjukkan status sosial keluarga mempelai. Semakin banyak lapisan, semakin tinggi status sosialnya. Tirai yang berjumlah 7 lapis biasanya digunakan dalam pernikahan keluarga bangsawan atau kalangan berada. Semakin rendah lapisan tirainya, semakin kecil ukurannya.
Kelambu berlapis ini juga memiliki makna simbolis, sebagai pengingat bahwa seorang wanita harus mampu menjaga harkat dan martabatnya dari gangguan pihak luar.