#SAKILEHINFO
Berita  

Reses di Padang Pariaman, Cindy Monica Minta Kementan Perbaiki Bendungan Ladang Laweh yang Rusak

Padang – Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica Salsabilla Setiawan meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk segera memperbaiki bendungan Ladang Laweh yang sudah rusak selama 3,5 tahun.

Hal tersebut ia sampaikan saat menghubungi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Lahan dan Irigasi Kementan, Husnain via sambungan seluler di sela-sela kunjungan kerja masa reses DPR RI baru-baru ini.

Melalui sambungan seluler, Cindy yang ikut didampingi sejumlah pejabat terkait di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman menyebut bahwa bendungan yang ada di kawasan Ladang Laweh sudah mengalami kerusakan selama 3,5 tahun.

“Dampaknya sekitar 20 ribu hektare lahan pertanian di sini susah, sehingga mengalami kesulitan air. Lokasi yang betul-betul terdampak itu berjumlah 1.400 hektare sawah, bu Dirjen,” katanya.

Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu meminta kepada Husnain agar segera mengatensi dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang ia terima dalam reses tersebut.

“Kami akan siapkan data dan proposalnya untuk segera diatensi. Kemudian, dibantu juga untuk koneksikan ke Kementerian PU, untuk berjaga-jaga wewenang bendungan ini berada di sana,” katanya.

Menanggapi permintaan dari legislator perempuan tersebut, Plt Dirjen Lahan dan Irigasi Kementan, Husnain mengatakan, pihaknya telah bersurat kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia terkait usulan yang masuk ke pihaknya.

“Nah, kami mengirimkan isian di situ, nanti tetap akan ada usulan dari dinas, atau Bupati (setempat) langsung juga boleh. Sebaiknya dinas (terkait juga harus) mengecek ke lapangan,” katanya.

Meski demikian, Husnain juga telah menindaklanjuti laporan yang sama disampaikan oleh Cindy Monica beberapa waktu lalu.

“Kemarin juga sudah saya bilang di grup Sumbar, itu ada permintaan dari ibu (Cindy) yang ada di Sumbar, tolong di-follow up, tapi saya lupa bilangnya bendungan mana gitu waktu itu,” tutur Husnain. (*)