Padang Pariaman – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah menghadiri proses syuting film “Tragedi Nia Kurniasari” yang berlangsung di SMA INS Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, pada Minggu (15/12/2024). Film yang diproduksi oleh Smaradhana Pro ini mengangkat kisah nyata perjuangan hidup Nia Kurniasari, seorang anak muda inspiratif yang berjuang keras di tengah keterbatasan hidupnya.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan harapannya agar film ini mampu memberikan pemahaman mendalam tentang dampak kekerasan, pentingnya keteguhan hati, dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi berbagai ujian hidup.
“Kisah hidup Nia Kurniasari adalah pelajaran berharga, terutama bagi generasi muda. Semangat dan keteladanannya perlu kita warisi dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi juga menekankan bahwa film bergenre drama ini tidak hanya menceritakan perjuangan hidup Nia, tetapi juga menjadi media untuk memperkenalkan keindahan budaya dan objek wisata Sumatera Barat kepada masyarakat luas.
Nia Kurniasari dikenal sebagai sosok anak muda penuh semangat. Di tengah keterbatasan, ia berjuang membantu keluarganya dengan berjualan gorengan sembari menekuni seni bela diri silat. Kisah hidupnya yang inspiratif diharapkan dapat menjadi teladan bagi generasi muda masa kini.
Produser Smaradhana Pro mengungkapkan bahwa film ini dirancang untuk menyampaikan pesan edukatif dan inspiratif yang relevan dengan tantangan yang dihadapi anak muda saat ini.
“Tragedi Nia Kurniasari” direncanakan tayang dalam waktu dekat. Film ini diharapkan dapat menyentuh hati penonton sekaligus mempromosikan keindahan Sumatera Barat, mengangkat nilai-nilai budaya, dan memberikan inspirasi kepada generasi muda untuk terus berjuang menghadapi tantangan hidup.