Viral di sosmed dugaan pungutan liar (pungli) kembali mencuat di kawasan Pantai Padang, Sumatera Barat. Insiden ini pertama kali diunggah oleh seorang pengguna media sosial pada Kamis (12/9).
Menurut laporan, insiden tersebut bermula ketika seorang sopir bus membawa keluarganya untuk menikmati bakso bakar di Pantai Padang, atau yang dikenal sebagai Taplau. Sopir tersebut memarkir kendaraannya di depan sebuah bangunan kosong sebelum menyeberang ke area penjual bakso bakar.
“Ketika saya membawa keluarga ke Taplau dan parkir di depan gedung kosong, saya kemudian menyeberang ke tempat penjual bakso bakar,” ungkap pemilik video.
Namun, saat keluarga tersebut hendak menikmati makanan, seorang pria tiba-tiba mendekati mereka dan meminta uang parkir sebesar Rp50 ribu. Sopir bus tersebut mencoba menjelaskan bahwa dia hanya membawa keluarganya yang terdiri dari empat orang, bukan penumpang.
“Saya hanya membawa keluarga, bukan penumpang, dan hanya sebentar untuk makan bakso bakar. Kenapa tarif parkirnya Rp50 ribu?” katanya.
Meskipun demikian, sopir tersebut tetap memberikan uang sebesar Rp10 ribu kepada pria tersebut. Namun, pria itu menerima uang dengan tangan kiri dan kemudian membuangnya ke sela-sela batu, sambil mengatakan bahwa parkir di tanah miliknya memang dikenakan biaya.
Tidak ingin memicu keributan, sopir tersebut segera mengajak keluarganya kembali ke bus dengan niat untuk segera meninggalkan lokasi.