Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumatera Barat, Mursalim, menginformasikan bahwa izin cuti Mahyeldi Ansharullah sebagai Gubernur Sumbar telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri.
Dalam surat persetujuab cuti di luar tanggungan negara tersebut, juga tercantum penunjukan Wakil Gubernur Audy Joinaldy sebagai pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumbar, yang berlaku mulai 25 September hingga 23 November 2024, atau selama masa cuti gubernur definitif.
Surat tersebut bertanggal 20 September dan memiliki nomor 100.2.1.3/4587/SJ, ditandatangani oleh Mendagri Tito Karnavian.
“Surat izin cuti Gubernur dan penunjukan Wakil Gubernur sebagai Plt Gubernur dari Mendagri telah kami terima.
Masa berlakunya mulai 25 September hingga 23 November 2024,” jelas Mursalim dalam keterangan resmi yang disampaikan pada Minggu (22/9/2024).
Mursalim menambahkan bahwa tidak terdapat klausul khusus dalam surat tersebut. Ia menyebutkan, Mendagri hanya mengingatkan agar selama menjalani cuti, Gubernur definitif tidak boleh menggunakan fasilitas yang berhubungan dengan jabatan gubernur.
Mursalim menjelaskan bahwa hal ini merupakan amanat dari Permendagri No. 1 Tahun 2018 mengenai Cuti di Luar Tanggungan Negara untuk Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Surat tersebut tidak memuat hal khusus; isinya hanya mengenai izin cuti, penunjukan Plt, dan pengingat tentang larangan penggunaan fasilitas negara,” tegas Mursalim.
Sementara itu, Mahyeldi Ansharullah telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar sebagai Calon Gubernur untuk periode 2024-2029.
Ia akan berpartisipasi dalam Pilkada Sumbar 2024 bersama pasangan calon Wakil Gubernur, Vasko Ruseimy.
Dalam Pilkada Sumbar 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar telah menetapkan dua pasangan calon (paslon): Mahyeldi-Vasko dan Epyardi Asda-Ekos Albar.
Pemungutan suara untuk Pilkada serentak dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
