Tiga warga negara Indonesia (WNI) asal Sumatera Barat berhasil dievakuasi dari Lebanon, yang sedang mengalami serangan Israel.
Mereka merupakan bagian dari 40 WNI yang dievakuasi oleh Kementerian Luar Negeri pada 7 Oktober 2024.
Pelaksana Tugas Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, mengungkapkan bahwa ketiga WNI tersebut adalah satu keluarga dari Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
Mereka kini menginap di Hotel Balairung, Jakarta, sebelum dipulangkan ke kampung halamannya.
Audy memastikan mereka dalam keadaan sehat dan sedang menunggu kelengkapan administrasi untuk kepulangan.
Sejak KBRI Lebanon mengumumkan status darurat pada 4 Agustus 2024, total 65 WNI telah dievakuasi, sementara masih ada 116 WNI yang tinggal di Lebanon.
Audy menyatakan bahwa informasi lebih lanjut mengenai warga Sumbar lainnya masih ditunggu dari Kementerian Luar Negeri.