MJ (25), seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu, ditemukan meninggal dunia akibat bunuh diri di kamar rumahnya di Kelurahan Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, pada Sabtu (26/10/2024) dini hari.
Kepergian MJ meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, terutama karena ia telah memberikan undangan untuk menghadiri wisuda.
Furqonti Ranidiah, Dekan Fakultas Ekonomi, menjelaskan bahwa MJ tidak terdaftar sebagai peserta wisuda pada hari itu.
Ia mengungkapkan bahwa MJ sudah tidak aktif di Program Studi Manajemen sejak tahun 2021.
“Sejak tahun 2021, sekitar semester lima, dia sudah berhenti kuliah di sini, dan kami tidak mengetahui alasan pastinya,” kata Furqonti.
Berdasarkan informasi dari Fakultas Ekonomi, laporan akademik MJ menunjukkan bahwa dia sudah tidak aktif lagi.
“Kami menduga surat undangan itu mungkin dipalsukan, karena kami tidak lagi mengeluarkan undangan kertas. Semua undangan dikirim secara digital ke akun mahasiswa dan memerlukan password. Dari laporan akademiknya, dia sudah tidak aktif,” ungkap Furqonti.
Adetiara Yulinda, Ketua Program Studi Manajemen, menambahkan bahwa MJ sering mengalami kesulitan dalam membayar uang kuliah selama semester 1 hingga 4 dan biasanya meminta surat perjanjian untuk dapat mengikuti Ujian Akhir.
“Dia memang sempat mengalami hambatan dalam pembayaran uang kuliah. Terdapat tunggakan, sehingga dia sering meminta surat perjanjian untuk mengikuti UAS, dan universitas memberikan rekomendasi untuk itu,” jelas Adetiara.