Miss Cosmo Malaysia 2024 baru-baru ini memicu perdebatan di media sosial setelah salah satu finalis tampil mengenakan baju tradisional Minangkabau dari Negeri Sembilan.
Beberapa netizen Indonesia menuding Malaysia melakukan “klaim budaya” terhadap baju adat tersebut. Namun perlu diketahui bahwa Negeri Sembilan Malaysia merupakan bagian dari wilayah rantau Minangkabau.
Dalam sejarah dan budaya Minangkabau, wilayah rantau merujuk pada daerah di luar darek, Wilayah darek terbagi lagi atas tiga wilayah yaitu Luhak Tanah Datar, Luhak Agam, Luhak Limo Puluh Koto.
Sejak dahulu, orang Minang dikenal sebagai suku yang gemar merantau untuk mencari pengalaman, pengetahuan, dan kesejahteraan ekonomi. Wilayah rantau ini terbagi menjadi beberapa kawasan utama yang tersebar di dalam dan luar Sumatera Barat.
Negeri Sembilan di Malaysia merupakan salah satu dari bagian wilayah rantau Minangkabau. Wilayah ini memiliki sejarah panjang sebagai tempat perantauan orang Minang sejak abad ke-15.
Banyak tradisi dan adat Minangkabau yang dibawa ke Negeri Sembilan, termasuk sistem pemerintahan adat perpatih yang masih digunakan hingga saat ini.
Sistem adat perpatih yang masih digunakan di Negeri Sembilan merupakan salah satu warisan besar dari budaya Minangkabau yang berakar pada garis keturunan matrilineal.
Selain itu arsitektur rumah tradisional, upacara adat, hingga bahasa di Negeri Sembilan banyak dipengaruhi oleh Minangkabau.
Hal ini menunjukkan bahwa kemiripan budaya antara kedua wilayah bukanlah bentuk kesengajaan, melainkan cerminan dari sejarah panjang hubungan rantau.
