Sejumlah pelajar terjebak aliran lahar dingin dari Gunung Marapi di kawasan Lurah Aia Hitam, perbatasan antara Nagari Bukik Batabuah dan Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam, pada Selasa siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Menurut keterangan Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus, para pelajar tersebut kesulitan menyeberang akibat derasnya aliran lahar dingin sepulang dari sekolah atau saat hendak menuju tempat mengaji. Akibatnya, mereka terpaksa mencari rute alternatif dengan berjalan memutar sejauh kurang lebih 14 km.
Warga setempat segera turun tangan untuk membantu evakuasi para pelajar, memastikan keselamatan mereka di tengah kondisi alam yang tidak bersahabat. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan pelajar berhasil dievakuasi dengan selamat.
Saat ini, warga bersama petugas setempat sedang berkoordinasi untuk membersihkan jalur yang terdampak lahar dingin, agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal. Pihak berwenang juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan terkait potensi bahaya aliran lahar susulan.