Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamudin mengusulkan agar masyarakat turut berpartisipasi dalam mendanai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyumbangkan uang.
Menurut Sultan, kontribusi dari rakyat ini dapat membantu mewujudkan keberhasilan program tersebut, yang menjadi bagian dari visi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, meskipun anggaran negara terbatas.
Sultan menjelaskan, meskipun pemerintah ingin menjalankan program makan bergizi gratis secara optimal, anggaran yang tersedia tidak dapat sepenuhnya mencakup biaya tersebut.
Oleh karena itu, ia melihat bahwa semangat gotong royong dan dermawan yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia dapat dimanfaatkan untuk mendukung program ini.
Salah satu ide yang dia sampaikan adalah dengan melibatkan dana zakat masyarakat sebagai bagian dari sumber pembiayaan.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh (Ninik) menegaskan bahwa alokasi anggaran untuk program MBG tetap sebesar Rp71 triliun, sesuai dengan keputusan sebelumnya.
Namun, terdapat penyesuaian anggaran, dengan sebagian dana yang sebelumnya dialokasikan untuk dukungan manajemen dipindahkan untuk mendanai program makan bergizi gratis.
Meskipun ada perubahan tersebut, Ninik memastikan bahwa biaya untuk setiap porsi makan bergizi tetap pada angka Rp10.000.
