Masyarakat dan keluarga korban bahu-membahu dalam upaya pencarian Darwis (75), seorang petani lanjut usia yang dilaporkan terseret arus sungai di daerah Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, pada Rabu (20/11/2024).
Darwis, yang setiap hari melewati sungai untuk menuju sawahnya, pertama kali dilaporkan hilang oleh keluarga setelah tidak kunjung pulang.
Pencarian dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Padang, serta kepolisian dan TNI, yang turut serta dalam upaya tersebut.

Selain itu, masyarakat setempat juga ikut aktif membantu proses pencarian dengan menyisir area aliran sungai yang diduga menjadi lokasi korban hanyut.
Hingga pukul 13.00WIB, meskipun petugas telah menurunkan perahu karet dan melakukan penyisiran di berbagai titik, korban belum ditemukan.
Pencarian dilanjutkan dengan semangat gotong royong, di mana warga dan keluarga korban bersama-sama memeriksa lokasi yang dicurigai sebagai tempat tenggelamnya korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Abdul Malik, menjelaskan bahwa laporan mengenai korban yang hanyut diterima pada pukul 08.35 WIB dari pihak keluarga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula pada Selasa (19/11/2024), saat Darwis berangkat menuju sawah pada pukul 15.00 WIB.
Keluarga korban mengungkapkan, meskipun Darwis diperkirakan telah pulang pada pukul 19.00 WIB, ia tidak muncul kembali di rumah.
Seorang saksi melihat Darwis berada di pinggir sungai pada pukul 17.30 WIB, namun hingga malam hari, korban tak kunjung tiba.
Pencarian yang dilakukan keluarga dan warga setempat hingga malam hari tak membuahkan hasil, sehingga laporan diteruskan kepada pihak berwenang.