#SAKILEHINFO
Berita  

Remaja 16 Tahun Terseret Ombak di Pantai Pasir Jambak, Pencarian Basarnas Masih Berlanjut

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang menerima laporan darurat terkait insiden yang melibatkan seorang remaja berusia 16 tahun yang terseret ombak di Pantai Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Minggu, 24 November 2024, pukul 18.43 WIB.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.50 WIB, saat korban, yang bernama Rehan dan berasal dari Kelurahan Balai Gadang, Tanjung Aua Bypass, sedang mandi di pantai.

“Korban dilaporkan terseret ombak, dan meskipun upaya pencarian awal oleh warga setempat sudah dilakukan, belum membuahkan hasil,” terang Abdul Malik.

Tim SAR kemudian segera berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Pasir Jambak serta warga setempat. Pukul 19.00 WIB, tim SAR Basarnas Padang yang terdiri dari lima personel segera menuju lokasi kejadian.

“Kami bergerak cepat dengan menggunakan berbagai peralatan yang telah disiapkan untuk memulai pencarian,” tambahnya.

Dalam operasi ini, Basarnas menggunakan berbagai peralatan utama, seperti mobil rescue double cabin, perahu karet (LCR), peralatan SAR air, peralatan medis, alat komunikasi, serta perlengkapan SAR lainnya.

Pencarian dilakukan dengan intensif untuk menemukan korban dalam kondisi selamat.

“Jarak dari Kantor SAR Padang ke lokasi kejadian sekitar 3,94 kilometer secara lurus, atau sekitar 7 kilometer melalui darat, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 35 menit,” jelasnya.

Pantai Pasir Jambak adalah salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan di Kota Padang.

Namun, ombak besar yang sering terjadi, terutama saat cuaca tidak menentu, sering menyebabkan insiden serupa.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi peringatan keselamatan saat berada di pantai,” tambah Abdul Malik.

Operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan. Abdul Malik menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran dan efektivitas operasi SAR.

“Kami akan terus memberikan informasi terbaru terkait operasi ini. Doa kami menyertai keluarga korban serta seluruh tim yang bertugas,” tutup Abdul Malik.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan, dan pencarian terus berlanjut melibatkan berbagai pihak.

Masyarakat di sekitar lokasi kejadian diimbau untuk melaporkan informasi yang relevan.