Dewa United memperpanjang tren kekalahan Semen Padang FC dengan kemenangan telak 8-1 di Liga 1 Indonesia.
Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mengakui hasil ini jauh dari harapan dan meminta maaf kepada pendukung.
Ia berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh meski siap menghadapi risiko dan tidak berniat mundur.
Sementara itu, pemain Bayu Gatra menekankan pentingnya evaluasi untuk perbaikan tim.
Di sisi lain, pelatih Dewa United, Johannes Olde R, mengungkapkan bahwa meskipun menang, timnya tidak bermain maksimal, terutama di awal babak kedua.
Ia tetap menghargai performa tim selama 70 menit terakhir dan berencana untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
Dewa United meraih kemenangan spektakuler 8-1 atas Semen Padang FC dalam pertandingan Liga 1 Indonesia.
Egy Maulana Vikri membuka skor hanya lima menit setelah kick-off dan kemudian mencetak hat-trick sebelum babak pertama berakhir dengan keunggulan 4-0, termasuk gol dari Alex Martins Ferreira di menit 45+3.
Di babak kedua, Semen Padang sempat memperkecil skor melalui gol bunuh diri Brian Fatari.
Namun, Dewa United kembali dominan, mencetak gol tambahan melalui Septian Bagaskara, Alexis Messidoro, dan dua gol lagi dari Alex Martins Ferreira dan Septian Bagaskara, mengakhiri pertandingan dengan skor 8-1.
Kekalahan ini membuat Semen Padang tetap terpuruk di dasar klasemen dengan hanya 4 poin, sedangkan Dewa United naik ke posisi 10 dengan total 11 poin.